Header Ads Widget


 

Tanpa Wali Kota dan Wawako, Pelantikan Pejabat Strategis Pemko Dumai Jadi Sorotan

Foto: Ilustrasi (Net) 


PANTAUGLOBAL.COM, DUMAI – Informasi pelantikan tujuh pejabat eselon II hasil asesmen Pemerintah Kota Dumai yang digelar pada November 2025 lalu kembali menguat. Pelantikan tersebut dikabarkan akan dilaksanakan pada Jumat (19/12/2025). Selain eselon II, rotasi jabatan juga disebut-sebut akan menyasar pejabat eselon III hingga IV di lingkungan Pemko Dumai.

Pelantikan ini sekaligus mengisi kekosongan sejumlah jabatan strategis yang selama ini dijabat pelaksana tugas maupun dibiarkan kosong. Tercatat, dua jabatan Staf Ahli Wali Kota masih kosong, masing-masing Staf Ahli Bidang Pembangunan, Teknologi Informasi, Ekonomi dan Keuangan serta Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan dan SDM.

Selain itu, lima jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga akan segera terisi, yakni Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotik), Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Direktur RSUD dr Suhatman, serta Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Sumber internal di lingkungan Pemko Dumai menyebutkan, tujuh nama pejabat yang akan mengisi jabatan eselon II tersebut sejatinya telah menjadi konsumsi publik sejak sekitar tiga bulan terakhir. Bahkan, prediksi mengenai komposisi pejabat itu disebut pernah dimuat salah satu media daring lokal.

“Kalau tidak salah, sekitar tiga bulan lalu sudah ada media yang memprediksi siapa saja yang akan mengisi jabatan eselon II ini,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya sambil memperlihatkan tautan pemberitaan kepada awak media, Kamis malam (18/12/2025).

Berdasarkan informasi yang beredar, jabatan Kepala Disnaker Kota Dumai bakal diisi Muhammad Zakir, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum. Sementara kursi Kepala Diskominfotik disebut akan diduduki Hasan Basri.

Untuk posisi Kepala Pelaksana BPBD Dumai, nama Wahyu Wicaksono yang sebelumnya menjabat Camat Dumai Selatan disebut-sebut menjadi pilihan. Sedangkan jabatan Direktur RSUD dr Suhatman MARS diprediksi akan diisi dr Eka Viora, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Dumai.

Jabatan Kepala Bapenda Dumai yang sempat menjadi sorotan publik juga dikabarkan akan segera terisi pasca ditinggal Fahmi Rizal yang telah dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kota Dumai. Nama Zulfahmi, yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Protokol, Komunikasi dan Pimpinan (Prokopim) Setda Dumai, santer disebut sebagai calon kuat.

Selama ini, jabatan Kepala Bapenda Dumai diketahui dijabat rangkap oleh Sekdako Dumai Fahmi Rizal sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Kuat dugaan, Wali Kota Dumai H. Paisal tidak ingin menyerahkan jabatan strategis tersebut kepada figur sembarangan. Zulfahmi yang disebut-sebut sebagai salah satu orang kepercayaan Wali Kota, bahkan telah lama diprediksi publik akan mengisi posisi tersebut.

Untuk jabatan Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan dan SDM, nama Zainur yang saat ini menjabat Camat Dumai Timur disebut bakal mengisi posisi tersebut. Sementara Staf Ahli Wali Kota Bidang Pembangunan, Teknologi Informasi, Ekonomi dan Keuangan diprediksi akan dijabat Handayani, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Dumai.

Pelantikan dikabarkan akan berlangsung di Ruang Kamboja, Lantai IV Kantor Wali Kota Dumai, Jalan Bagan Besar, sekitar pukul 08.00 WIB, dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Fahmi Rizal.

Menariknya, Wali Kota Dumai H. Paisal dikabarkan tidak menghadiri agenda tersebut. Pada waktu yang bersamaan, Wakil Wali Kota Dumai Sugiyarto justru disebut menghadiri acara pribadi sebagai saksi pernikahan salah satu anak pejabat teras di lingkungan Pemko Dumai.

Sementara itu, dua pejabat yang sebelumnya tersingkir dari kursi eselon II, yakni Satria Wibowo dan Irwan Sukma, tidak terdengar akan kembali menduduki jabatan strategis. Nasib serupa dialami Syawir Kasim dan Yusrizal yang sebelumnya turun ke eselon III dan dikabarkan memilih pensiun dini pasca penurunan jabatan tersebut. (red)

Posting Komentar

0 Komentar