Mengenal Suku Akit, Suku Asli Pulau Rupat Tak cuma pantai pasir putih, Kecamatan Rupat Utara juga punya wisata religi. Salah satunya dapat ditemui di Desa Titi Akar, yang menjadi kediaman Suku Akit Hatas,
Hal itu pun disampaikan oleh mantan Kepala Desa Titi Akar, Sukarto yang juga Ketua Batin Suku Akit Hatas Se-kabupaten Bengkalis menyampaikan kepada media ini Jumat 18/April/2025, Salah satu yang ingin diperkenalkan adalah sebuah sumur tua bertuah peninggalan Datuk Kalifah Baliyan dan Tuan Syekh Ahmad Kosim.
"Lokasi sumur tua berada di ujung pasir, Dusun Hutan Samak, Desa Titi Akar. Air Sumur tua tersebut bisa menjadi obat untuk masyarakat yang sakit, karena sudah terbukti ada beberapa masyarakat datang ke sumur tua dengan meminta air sumur tua untuk kesembuhan penyakit yang di derita dengan meminum dan membasuh muka serta menyapu air keseluruhan badan yang sakit dengan keyakinan dan kepercayaan kalau sumur tua itu di bangun oleh Datuk Kalifah Baliyan dan Tuan Syekh Ahmad Kosim.sehingga sakitnya sembuh dan niat terkabul," ujar Sukarto.
Tapi kini semenjak PT MMJ perkebunan kelapa sawit menggarap sampai ke bibir daratan pantai serta mebuat jalan dan paret kanal yang tidak jauh dari posisi sumur tua peninggalan Atok Kalifah Baliyan dan Tuan Syekh Ahmad Kosim, sehingga ada perubahan dari rasa air sumur tua tersebut,kuat dugaan adanya dampak dari pupuk sawit maupun kanal parit yang di bangun oleh pihak PT MMJ, sukarto selalu mantan kepala Desa Titi Akar dan juga Ketua Batin Suku Akit Se-kabupaten Bengkalis merasa kecewa dengna pihak PT MMJ karena tidak menepati janji, Sejak tahun 2012 sampai sekarang Sukarto sudah mejaga dan merawat sumur tua Atok Kalifah Baliyan dan Tuan Syekh Ahmad Kosim, ucap sukarto ke awak Media*
Sumur bertuah di Desa Titi Akar, Kecamatan Rupat Utara (Istimewa/Mantan kepala Desa Titi Akar Sukarto)Selaku cucu yang di amanah kan untuk menjaga dan merawat sumur tua itu,kedepannya sumur tua itu banyak manfatnya untuk masyarakat yang membutuhkan ucap Sukarto kalau ada orang sakit dan organ yang berkeluarga belum mendapat keturunan mandi air sumur tua dan minum air,suami,istri makah akan terkabulkan,makah dari itu Sukarto memiliki kewajiban untuk menjaga dan merawat sumur yang sejatinya sarat sejarah Rupat tersebut. Terlebih, ada cerita sejarah dan keajaiban yang diakibatkan sumur tua itu,
"Semasa Sukarto menjabat kepala Desa Titi Akar beliau sering berkunjung ke makam dan sumur tua hingga kini tetap berkunjung ke makam dan kesumur tua tersebut.penomena yang sangat aneh, sumur tua Datuk Kalifah Baliyan letaknya di dekat pinggir pantai. Ketika pasang besar maka bisa mencapai sumur tua tersebut. Namun, anehnya air sumur tua tidak asin sunggu aneh tapi nyata hal ini sudah banyak di buktikan masyarakat yang berkunjung ke sumur tua itu,kini kondisi sumur tua semak tidak terawat,"
"Sumur tua ini sangat tinggi nilainya dan bisa dijadikan nilai tambah dalam menjadikan Kecamatan Rupat Utara menjadi wisata religi. Besar harapan saya agar Pemda Kabupaten Bengkalis juga memberikan perhatian dan dukungan dalam mewujudkan wisata religi tersebut," tutupnya.
Rilis,, Tem, S
0 Komentar