Pantauglobal,Com- Dumai- Riau- 23/januari/2025,,Perkumpulan kelompok tani masyarakat Gurunpanjang yang di ketuai Guntur Simbolon-mendukung sepenuhnya penindakan tegas terhadap pembangkang undang-undang cipta Kerja ( UUCK ) " empat dampak manfaat UUCK menyangkut lingkungan hidup dan kehutanan RI, yang sudah dilakukan penindakan penangkapan oleh tim Polda Riau.
Masyarakat Kelompok tani gurun panjang mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah pusat telah menyusun Empat dampak Manfaat UUCK, salah satunya menyangkut lingkungan hidup dan kehutanan RI, Dimana setelah terbit Empat dampak manfaat UUCK menyangkut lingkungan hidup dan kehutanan RI,
kami Masyarakat petani budidaya kelapa sawit gurun panjang yang memiliki lahan dibawah 5 hektare khususnya yang sudah melaporkan kegiatan kekementerian lingkungan hidup dan kehutanan RI, kami merasa nyaman telah memiliki kepastian dari kepemilikan tanah dan kebun sawit dengan terbuktinya UUCK sebagian dari kelompok petani budidaya kelapa sawit gurunpanjang telah terdaftar di kementerian pertanahan,,
Ketua Kelompok Tani Guntur Simbolon menghimbau melalui media ini,kepada masyarakat kelompok budidaya kelapa sawit agar segera mendaptarkan budidaya perkebunan kelapa sawitnya yang di bawah 5 hektar kususnya di Kota Dumai provinsi Riau segera daptarkan perkebunannya ke pemerintah setempat agar dapat terdeteksi kementrian kehutanan dan kementerian Lingkungan hidup,,
Masyarakat kelompok Tani budidaya kelapa sawit'kususnya Kelurahan Gurun Panjang Kecamatan Bukit Kapaur Kota Dumai mengafrisasi tim POLDA RIAU yang sudah melakukan penangkapan kepada salah satu mafia tanah yang mengatasnamakan koprasi seluas seribu hektar,10000, belum lama ini di terjadi penangkapan di Desa Tasik Betung, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak.,
Penangkapan ini salah satu keseriusan pemerinta pusat untuk memberantas mafi tanah di seluruh Indonesia, maka dari itu masyarakat budidaya kelapa sawit segera mendaftarkan perkebunan nya,sebelum tim penindakan mendatangi anda sebagai tersangka dalam kasus Mafia Tanah,,tandas ucap Ketua kelompok budidaya kelapa sawit, Guntur Simbolon **
Rilis : Tim **
0 Komentar